Sabtu, 28 Maret 2015

Islam Memuliakan wanita

Selama berabad-abad Syariah dicap sebagai musuh perempuan dan hak-hak mereka.
Sudah terlalu lama Fiksi ini mendominasi Realita. Sudah saatnya memisahkan Realita dari fiksi.
Berbagai kebohongan harus kita tantang
Kebenaran harus kita gaungkan.
Divisi Muslimah Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir mempersembahkan satu konferensi yang sangat penting.
Dari Palestina… tanah Isra dan Mi’raj. Negeri yang telah lama menderita karena penjajahan dan penerapan hukum buatan manusia menyebabkan kaum perempuan yang tinggal di sini hidup dalam keletihan dan penderitaan. Dari negeri yang menanti Salahudin mereka yang akan membebaskan negeri ini dari kaum Yahudi dan mengembalikannya kepada Islam.
Dari Turki… negeri terakhir Khilafah Islamiyah di mana para muslimahnya berjuang dan merindukan kehidupan yang mulia melalui penjagaan Khilafah. Oleh karena itu, kami akan membongkar narasi-narasi yang keliru dan fitnah akan kehidupan perempuan di bawah penerapan Syariah di masa lalu dan masa yang akan datang di bawah pemerintahan Islam.
Dari Indonesia…Negeri di mana pernah diterapkan Syariah di bawah pemerintahan Khilafah Utsmani dan pada saat itu tidak ada seorang perempuan pun terhina dan tereksploitasi.
Dari Tunisia…Negeri di mana para perempuan berdiri menentang tirani dan kolonialisme Perancis.
Dari Inggris…Negeri di mana media dan serangan politik dilakukan atas perempuan dan Syariah yang harus kita tantang dengan mengungkap kebohongan-kebohongan dan menunjukkan bahwa sebenarnya sistem sekuler liberallah penindas kaum perempuan.