Regom
adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh pihak birokrasi untuk meningkatkan
efektivitas dan evisiensi suatu kegiatan atau dapat diartikan menjalankan
bisnis untuk memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah yang produktivitasnya
rendah ke wilayah yang produktivitasnya tinggi dengan hasil yang lebih
besar.Dari namanya saja sudah terlihat bahwa pemerintah model ini adalah
pemerintah yang mencari keuntungan yang dilandasi dengan jiwa wirausaha.
Pemerintah model ini menyerahkan peran tanggung jawabnya ke pihak swasta yang harusnya pemerintah menjadi pelayan tapi
itu semua di alihkan ke pihak lain. Walhasil regom ini mematikan fungsi negara
yang sesungguhnya. Contohnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memalak rakyat
untuk membayar premi setiap bulannya. Lagi-lagi rakyat menjadi korban
kedzaliman penguasa. Padahal sejatinya negara yang bertanggung jawab terhadap
layanan kesehatan gratis dengan pelayanan yang terbaik. Bukan hanya itu saja
pada bidang kesehatan pun negara juga lepas tangan , bahkan terhadap pendidikan
pun juga.
Fungsi
negara sejatinya adalah sebagai pelayan dan pelindung rakyatnya tanpa
terkecuali. Negara pun harus mengelola berbagai pemenuhan kebutuhan rakyatnya,
bukan menyerahkanya kepada swasta bahkan bukan malah menjual aset-aset dinegara
ini kepada pihak swasta.
Fungsi
pelayan dan pelindung selama ini tidak pernah dilaksanakan. Wajar ini terjadi
karena sistem demokrasi yang melemah. Fungsi pelayanan dan pelindung akan
dilaksanakan secara optimal ketika sistem islam diterapkan dalam bingkai negara
Khilafah Islamiyah, sehingga kesejahteraan dan kemuliaan umat manusia akan
terwujud. Wallahua’lam
Adapun prinsip- prinsip pemerintah yang bersifat
wirausaha meliputi :
1.
Pemerintah katalis : Mengarahkan
ketimbang mengayuh maksudnya pemerintah harus memberikan beragam pelayanan public.
Dan sebaikanya pemerintah memfokuskan pada pemberian arahan, sedangkan produksi
pelayanan public diserahkan kepada pihak swasta .
2.
Perintah Milik Masyarakat : Lebih
baik memberikan kewenangan pada masyarakat untuk melayani diri sendiri. Fungsinya
untuk menjadikan setiap sen belanja yang dikeluarkan berdampak pada peningkatan
keberdayaan setiap masyarakat.
3.
Pemerintah yang kompetitif : Pelayanan
yang diberikan oleh birokrasi seolah-olah atau akan berkembang adanya
persaingan, sehingga birokrasi dapat memberikan pelayanan yang baik.
4.
Pemerintah yang digerakkan oleh misi
: Mengubah organisasi yang digerakkan oleh peraturan menjadi orhganisasi yang
digerakkan oleh misi.Bagaimana seharusnya pemerintah memiliki komitmen tunggal
kepada misi utama
5.
Pemerintah yang berorientasi pada
hasil : Mampu menandai hasil ini berarti dana dikucurkan jika hasil atau dampak
berkaitan erat dengan tugas utama pemerintah.
6.
Pemerintah yang berorientasi pada
pelanggan : memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi. Pemerintah wirausaha
tidak akan menjadi arogan ketika memenuhi semua kebutuhan dan keinginan
birokrasi tetapi ia akan mengidentifikasikan pelanggan yang sesungguhnya.
7.
Pemerintah Wirausaha : Pemerintah
yang dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru dan tidak hanya
berorientasi bagaimana menghabiskan uang. Tujuan utama yang diberikan
pemerintah adalah agar pemerintah lebih mengoptimalkan masukan dari pada
menghabiskan.
8.
Pemerintah Antisipatif : Mencegah
dari pada mengobati . ini terbentuk karena kemampuan melihat kedepan. Kemampuan
ini hanya dimiliki oleh pemerintah.
9.
Pemerintah Desentralisasi : Birokrasi
mempunyai kedekatan terhadap masyarakat. Tuntutan regom ini karena di era
ekonomi global efisiensi dan produktifitas yang dapat meningkatkan kinerja
10. Pemerintah yang berorientasi pada
pasar : konsep ini menjelaskan, setiap produk kerja dari pemerintahan baik
barang, jasa, maupun informasi mesti berorientasi.
Regom ini
menjadi salah satu alat untuk menjauhkan kaum muslim dari islam.Regom ini
merupakan paradigma yang muncul setelah konsep negara “Wellfare State” yang
berperan sebagai “Santa Clause” dipandang sudah kuno tetapi dipopulerkan.
Profil regom
ini merupakan ikut campur tangan pemerintah hanya akan memanipulasi mekanisme
pasar sehingga subsidi harus dicabut. Harapanya pemerintah harus lepas tangan.
Artinya, menemukan kembali hakikat pemerintahan, dimana paradigma lama akan
jadul dan tidak akan mengalami perubahan.
Jika dikaji
dari 10 prinsip tadi , pemerintah hanya memikul benban tanpa mampu mengarahkan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar